Semua Ada yang ada di dalam Al-Qura'an adalah Benar Menurut Science dan Arti Islam Sebenarnya

Sebagai orang muslim tentu kita di wajibkan percaya dan yakin terhadap kebenaran Al-Quran. Isi dari Al-Quran Sendiri mengandung Cerita dan Hukum-hukum Allah Swt yang kita gunakan dalam Hidup. "Al-Qur'an memberikan kita solusi dari semua masalah" berikut bukti bahwa isi dari Al-Qur'an benar menurut science dan kebenaran Islam, beserta arti Islam itu sendiri  yang disampaikan Oleh Dr. Zakir Naik di Oxford University

Posted by
Unknown

More

LOGO SMP NEGERI DI CIREBON

Buat yang lagi nyari logo SMP Negeri di Cirebon, ini saya kasih. SMP Negeri 1 Cirebon, SMP Negeri 2 Cirebon, SMP Negeri 3 Cirebon, SMP Negeri 4 Cirebon, SMP Negeri 5 Cirebon, SMP Negeri 6 Cirebon, SMP Negeri 7 Cirebon, SMP Negeri 8 Cirebon, SMP Negeri 9 Cirebon, SMP Negeri 11 Cirebon, SMP Negeri 17 Cirebon, SMP Negeri 18 Cirebon




dan BONUS SMP Negeri 1 Kedawung Cirebon 

Posted by
Unknown

More

DAFTAR IKLAN PALING NGAKAK DI TV INDONESIA

Ada banyak iklan-iklan di indonesia yang tampil di seluruh setasiun tv di indonesia untuk menaikkan daya tarik masyarakaat terhadap produk yang di usung sehingga para produsen banyak yang memutar otak agar produknya lebih di kenal oleh masyarakat dengan bermacam-macam konsep iklan, salah satunya dengan konsep Parodi sehingga bisa membuat kita tertawa.
berikut beberapa iklan-iklan lucu yang sering nongol di tv indonesia.
1. Iklan Djarum 76
    iklan ini mengusung konsep parodi dengan tokoh seorang jin berpakaian jawa yang kental dengan slogan WANI PIRO


2. Iklan Permen mintz
    Iklan ini berkonsepkan sangat sederhana tapi sangat konyol untuk dijadikan iklan

3. Iklan XL
    4. Iklan fren 5.Iklan Axis dan Masih banyak Iklan yang super lucu Indonesia

Posted by
Unknown

More

Profil Rejoso Lor Kabupaten Pasuruan

Rejoso Lor adalah desa yang berada di kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Indonesia.

Sejarah

Pada zaman dahulu orang-orang mengumpulkan arang dari berbagai daerah di Jatim tepatnya di daerah
sebelah barat kecamatan Grati disana terdapat hutan yang luas. Tidak ada penghuni seorangpun dan mereka ramai-ramai membuat perjanjian membagi hutan itu menjadi 2 (dua), siapa yang berani menebang alas. Bagian alas yang sebelah utara dinamakan Rejoso Lor dan alas sebelah selatan dinamakan Rejoso Kidul. Asal mula diberi nama Rejo dan ditambah kata So yang berarti siapa yang mau (dalam bahasa jawa :Sopo sing kerso ) akhirnya hasil penebangan mereka dijadikan sebuah Desa dan di desa itu mereka jadikan dusun-dusun / pedukuhan, pada saat membuat dusun mereka berkumpul dibawah pohon besar yang namanya Randu Alas.

Iklim

Kondisi iklim di sebagian besar desa Rejoso Lor tidak jauh beda dengan kondisi iklim wilayah kecamatan lain dan bahkan Desa Rejoso Lor secara umum dengan dua musim, yaitu musim kemarau yang berlangsung antara bulan Juni hingga Agustus dan musim hujan antara bulan September hingga Mei dengan temperatur / suhu udara pada rata - rata berkisar antara 22,22 ºc sampai 30,46 ºc, termasuk daerah dataran rendah dengan tinggi kelerengan 2000 mm dengan kondisi warna tanah sebagian besar hitam, tekstur gembur dan kedalaman / kesuburan tanah 25 cm.

Keadaan sosial

Adapun kondisi Sumber Daya Manusia secara umum menurut latar belakang pendidikan masih sangat rendah, sesuai dengan pendataan tahun 2009 yang lalu bahwa angka buta aksara dari usia sekolah sampai usia 50 tahun keatas tercatat sebanyak 300 jiwa yang tidak mampu membaca dan menulis (buta aksara) dan kondisi tersebut rata-rata di semua dusun yang ada

Batas wilayah

Batas wilayah desa Rejoso Lor :
  • Utara : Desa Njarangan
  • Selatan: Desa Toyaning
  • Barat : Dusun Kedung Bako
  • Timur : Dusun Patuguran

Potensi

Dilihat dari letak dan Kondisinya desa Rejoso Lor sebagian besar di kelilingi areal persawahan, tegalan serta keadaan tanahnya sangat cocok /subur untuk ditanami padi, jagung, kedelai, palawija dan sayur-sayuran, di sisi lain wilayah Desa Rejoso Lor adalah daerah yang banyak di lintasi saluran air baik primer, sekunder maupun tersier sebagai sumber pengairan teknis bagi petani, yang hampir semua areal pertanian bisa diairi, di tunjang dengan iklim yang bersahabat serta mudahnya mencari bibit untuk bercocok tanam. Desa Rejoso Lor merupakan mayoritas penduduk yang berprofesi sebagai Petani dan buruh tani, didukung dengan keadaan sarana prasarana /infrastruktur yang memadai karena jalan di desa Rejoso Lor sebagian besar sudah diperbaiki sebagai sarana untuk memperlancar transportasi. Dalam hal pendanaan di Rejoso Lor juga ada GAPOKTAN sebagai wadah bagi para petani untuk mengembangkan usahanya melalui simpan pinjam, penyuluhan dan lain-lain.

Keadaan demografi

Berdasarkan data monografi dan hasil sensus yang telah dilakukan aparat Desa bersangkutan serta observasi peserta KKN di Desa Rejoso Lor menunjukkan bahwa diperoleh keadaan demografi yang dideskripsikan sebagai berikut:
  1. Desa Rejoso Lor terdiri dari enam dusun yaitu: Kasuran, Karang Bendo, Penambangan, .
  2. Jumlah Rukun Tetangga: 29
  3. Jumlah Rukun Warga: 6
  4. Jumlah penduduk: 3.558 Jiwa.
  5. Jumlah penduduk menurut jenis kelamin:
  • Laki-laki: 1.797 jiwa
  • Perempuan: 1.761 jiwa

Posted by
Unknown

More

Sejarah Lamongan dan Kecamatan-nya


Sejarah Lamongan dan Kecamatan-nya

Dulu Lamongan merupakan Pintu Gerbang ke Kerajaan Kahuripan, Kerajaan Panjalu, Kerajaan Jenggala, Kerajaan Singosari atau Kerajaan Mojopahit, berada di Ujung Galuh, Canggu dan kambang Putih ( Tuban). Setelah itu tumbuh pelabuhan Sedayu Lawas dan Gujaratan (Gresik), merupakan daerah amat ramai , sebagai penyambung hubungan dengan Kerajaan luar Jawa bahkan luar Negeri.

Zaman Kerajaan Medang Kamulan di Jawa Timur, Di Lamongan berkembang Kerajaan kecil Malawapati ( kini dusun Melawan desa Kedung Wangi kecamatan Sambeng ) dipimpin Raja Agung Angling darma dibantu Patih Sakti Batik Maadrim termasuk kawasan Bojonegoro kuno. Saat ini masih tersimpan dengan baik, Sumping dan Baju Anglingdarma didusun tersebut. Di sebelah barat berdiri Kerajaan Rajekwesi di dekat kota Bojonegoro sekarang.


Pada waktu Kerajaan Majapahit dipimpin Raja Hayam Wuruk (1350 -1389) kawasan kanan kiri Bengawan Solo menjadi daerah Pardikan. Merupakan daerah penyangga ekonomi Mojopahit dan jalan menuju pelabuhan Kambang Putih. Wilayah ini disebut Daerah Swatantra Pamotan dibawah kendali Bhre Pamotan atau Sri Baduga Bhrameswara paman Raja Hayam Wuruk ( Petilasan desa Pamotan kecamatan Sambeng ), sebelumnya. Di bawah kendali Bhre Wengker ( Ponorogo ). Daerah swatantra Pamotan meliputi 3 kawasan pemerintahan Akuwu , meliputi Daerah Biluluk (Bluluk) Daerah Tenggulunan (Tenggulun Solokuro) , dan daerah Pepadhangan (Padangan Bojonegoro).

Menurut buku Negara Kertagama telah berdiri pusat pengkaderan para cantrik yang mondok di Wonosrama Budha Syiwa bertempat di Balwa (desa Blawi Karangbinangun) , di Pacira ( Sendang Duwur Paciran), di Klupang (Lopang Kembangbahu) dan di Luwansa ( desa Lawak Ngimbang). Desa Babat kecamatan Babat ditengarahi terjadi perang Bubat, sebab saat itu babat salah satu tempat penyeberangan diantar 42 temapt sepanjang aliran bengawan Solo. Berita ini terdapat dalam Prasasti Biluluk yang tersimpan di Musium Gajah Jakarta, berupa lempengan tembaga serta 39 gurit di Lamongan yang tersebar di Pegunungan Kendeng bagian Timur dan beberapa temapt lainnya.

Menjelang keruntuhan Mojopahit tahun 1478M, Lamongan saat itu dibawah kekuasaaan Keerajaan Sengguruh (Singosari) bergantian dengan Kerajaan Kertosono (Nganjuk) dikenal dengan kawasan Gunung Kendeng Wetan diperintah oleh Demung, bertempat disekitar Candi Budha Syiwa di Mantup. Setelah itu diperintah Rakrian Rangga samapi 1542M ( petilasan di Mushalla KH.M.Mastoer Asnawi kranggan kota Lamongan ). Kekuasaan Mojopahit di bawah kendali Ario Jimbun (Ariajaya) anak Prabu Brawijaya V di Galgahwangi yang berganti Demak Bintoro bergelar Sultan Alam Akbar Al Fatah ( Raden Patah ) 1500 – 1518, lalu diganti anaknya, Adipati Unus 1518 -1521 M , Sultan Trenggono 1521 – 1546 M.

Dalam mengembangkan ambisinya, sultan Trenggono mengutus Sunan Gunung Jati ( Fatahilah ) ke wilayah barat untuk menaklukkan Banten, Jayakarta, danCirebon. Ke timur langsung dpimpin Sultan sendiri menyerbu Lasem, Tuban dan Surabaya sebelum menyerang Kerajaan Blambangan ( Panarukan). Pada saat menaklukkan Surabaya dan sekitarnya, pemerintahan Rakryan Rangga Kali Segunting ( Lamong ), ditaklukkan sendiri oleh Sultan Trenggono 1541 . Namun tahun 1542 terjadi pertempuran hebat antara pasukan Rakkryan Kali Segunting dibantu Kerajaan sengguruh (Singosari) dan Kerajaan Kertosono Nganjuk dibawah pimpinan Ki Ageng Angsa dan Ki Ageng Panuluh, mampu ditaklukkan pasukan Kesultanan Demak dipimpin Raden Abu Amin, Panji Laras, Panji Liris. Pertempuran sengit terjadi didaerah Bandung, Kalibumbung, Tambakboyo dan sekitarnya.

Tahun 1543M, dimulailah Pemerintahan Islam yang direstui Sunan Giri III, oleh Sultan Trenggono ditunjuklah R.Abu Amin untuk memimpin Karanggan Kali Segunting, yang wilayahnya diapit kali Lamong dan kali Solo. Wilayah utara kali Solo menjadi wilayah Tuban, perdikan Drajat, Sidayu, sedang wilayah selatan kali Lamong masih menjadi wilayah Japanan dan Jombang. Tahun 1556 M R.Abu Amin wafat digantikan oleh R.Hadi yang masih paman Sunan Giri III sebagai Rangga Hadi 1556 -1569M Tepat hari Kamis pahing 10 Dzulhijjah 976H atau bertepatan 26 mei 1569M, Rangga Hadi dilantik menjadi Tumenggung Lamong bergelar Tumenggung Surajaya ( Soerodjojo) hingga tahun 1607 dan dimakamkan di Kelurahan Tumenggungan kecamatan Lamongan dikenal dengan Makam Mbah Lamong. Tanggal tersebut dipakai sebagai Hari Jadi Lamongan.

Setelah Indonesia Merdeka 17 Agustus 1945, daerah Lamongan menjadi daerah garis depan melawan tentara pendudukan Belanda, perencanaan serangan 10 Nopember Surabaya juga dilakukan Bung Tomo dengan mengunjungi dulu Kyai Lamongan dengan pekikan khas pembakar semangat Allahu Akbar. Lamongan yang dulunya daerah miskin dan langganan banjir, berangsur-angsur bangkit menjadi daerah makmur dan menjadi rujukan daerah lain dalam pengentasan banjir. Dulu ada pameo “ Wong Lamongan nek rendeng gak iso ndodok, nek ketigo gak iso cewok “ tapi kini diatasi dengan semboyan dari Sunan Drajat, Derajate para Sunan dan Kyai “ Memayu Raharjaning Praja “ yang benar –benar dilakukan dengan perubahan mendasar, dalam memsejahterahkan rakyatnya masih memegang budaya kebersamaan saling membantu sesuai pesan kanjeng Sunan Drajat “ Menehono mangan marang wong kangluwe, menehono paying marang wong kang kudanan , menehono teken marang wong kang wutho, menehono busaono marang wong kang wudho “

Kabupaten Lamongan yang kini dikomandani H.Masfuk sebagai Bupati periode ke 2 dan H.Tsalis Fahmi sebagai wakil Bupati melejit bagaikan Sulapan , dengan terobosannya yang menjadi perbincangan Nasional. Yang menonjol selama ini menjadi Ikon Wisata Bahari Lamongan (Lamongan Ocean Tourism Ressort) , Lamongan Integrated Sharebased, Proyek Pelabuhan Rakyat, dan Proyek Lapangan Terbang dan Eksplorasi minyak Balong Wangi Sarirejo,memungkinkan datangnya investasi baik dari dalam negeri maupun investor luar negeri. Dengan tangan dinginnya PKL ditata rapi, Kelancara jalan desa dan pengairan ditata sedemikian rupa, termasuk memberikan Bea siswa bagi siswa dan mahasiswa berprestasi yang ekonominya kurang beruntung, dan nantinya jika telah menyelesaikan studynya bisa kembali dan menyumbangkan pikiran dan kemampuannya demi kemajuan Lamongan. Kegiatan HJL kali ini juga dumeriahkan oleh Dewan Kesenian Lamongan (DKL) parade Teater dan Pameran Senirupa kerja sama dengan STKW Surabaya di gedung Handayani tanggal 26 mei dilanjutkan Sarasehan seni rupa oleh Agus Koecing Surabaya , mengusung Peran dan perkembangan seni rupa jawa timur dan Management berkesenian , 27 mei 2007



meta : Sejarah, lamongan, kecamatan

Posted by
Unknown

More

ASAL USUL DESA NGAMBEG KECAMATAN PUCUK KABUPATEN LAMONGAN JAWA TIMUR

A. SEJARAH DESA
Dahulu kala ketika zaman kerajaan mataram islam telah ada sebuah desa di sebelah selatan bengawan solo yang bernama “Karang Panggang”. Desa ini sangat terpencil diantara dua hutan yaitu hutan “ wono Rejo “dan hutan babatan yang saat ini telah menjadi sebuah dusun bentol bagian dari desa ngambeg,dan desa Babat kumpul
Di desa karang panggang ini kehidupan sangat tenag dan toleransi terhadab sesame dan budaya sangat tinggi dan mempunyai peradaban yang sangat mulia. Suatu ketika ditengah desa yang sejahtera dan penuh kedamain lahirlah seorang pemuda yang terkenal agak Bengal dan bandel tapi sangat sakti mandra guna , dengan sifat yang ugal-ugalan pada waktu itu dan oleh para tokoh desa karang panggang dianggap bertingkah yang tidak pantas maka pemuda ini diusir keluar dari desa , dengan berat hati pemuda ini ( yang sampai saat diketahui sebagai Mba Langkir ) harus meningglakan desa yang sangat dicintainya sehingga dia harus bermalam dan berteduh di pepohonan hutan jati di sebelah Timur desa karang panggang dengan kesaktian yang dimiliki pemuda ini akhirnya mengembara bertahun –tahun dan akhirnya kembali ke hutan ( tempat pembuangannya )dengan membawa seorang istri dan teman2nya .
Waktu terus berjalan dan akhirnya hutan yang selama ini ditempati oleh pemuda itu gberubah menjadi suatu perkampungan yang ramai sehingga banyak pemuda dari desa Karang Panggang yang ikut bergabung ke pada Pemuda itu.Terenyata dendam pemuda yang diusir dari desa itu tidak pernah padam sehingga suatu saat di memimpin penyerangan ke desa Karang Panggang dan membakar semua rumah yang ada di desa tersebut banyak warga yang mengungsi keluar dari desa dan banyak pula warga desa karang panggang yang ikut menyatu dan bergabung pada pemuda itu. Sehinnga saat itu desa karang panggang hancur menjadi debu dan sampai saat ini tak berbekas sebuah desa Karen asaat ini bekas tempat desa tersebut di jadikan Makam ( Kuburan Kulon ) dekat dengan lap[angan Sepak bOla .
Dan waktu terus berjalan Pemuda itu akhirnya wafat dan belum sempat memberikan nama pada desa tersebut dan sekarang makamnya ditempatkan bersebelahan dengan Istri tercintanya yang oleh warga desa saat ini disebut makam “ Mba Langkir “ ada disebelah timur desa berbatasan dengan desa Padengan Ploso.
Setelah Wafatnya Mbah langkir terjadilah perselisihan diantara tokoh –tokoh masyarakat untuk memilih pemimpin baru yang pada saat itu di Zaman penjajahan Belanda ,.
Belanda hanya memfalitasi saja dan tidak menunjuk pemimpin baru dan diantara tokoh – tokoh yang paling terkenal saat itu adalah Mbah Agung beliau terkenal sangat arif dan bijaksana dan sangat sidik paningal sehingga masyarakat saat itu memilih mbah agung menjadi Patinggi / petinngi dan sekaligus memberi nama desa tersebut dengan Desa “ Ngambeg “ karena orang-orangny a pada sat itu gampang sekali tersinggung, marah dan berkelahi.
B. PEMERINTAHAN DESA
Dikepemimpinan Mbah agung kehidupan masyarakat ngambeg sangat harmonis dan agamis sehingga masyarakat sangat sejahtera dengan kehidupannya bercocok tanam dan membangun masjid dan pondok serta mambangun jembatan dan tanggul perbtasan dengan desa Babad kumpul.
Setelah Mbah Agung meninggal dunia beberapa tokoh masyarajkat berkumpul untuk memilih pemimpin baru dengan cara pemilihan / sodo , jadi saat itu desa ngambeg telah menjalan kan demokrasi di desanya dalam hal memilih pemimpinnya dan saat itu terpilihlah seorang Pemuda yang masih anak kandung dari Mbah agung yaitu “ Tirto Sentono “ Dimasa kepemimpinan Tirto Sentono inilah desa ngambeg mengalami cukup Kejayaan karena Tirto sentono adalah seorang yang sangat sakti Mandra guna cukup di segani baik kawan ataupun lawan sehinnga pada kepemimpinannya takluklah dusun Bakung dan Dusun Bentol yang saat itu merupakan desa tersendiri tapi akhirnya memutuskan bergabung dengan Desa Ngambeg.

C. MASA PENJAJAHAN
Dimasa pemerintahan Tirto Sentono penjajah Belanda memasuki desa ngambeg karena pada saat itu ada pemuda desa yang oleh pemerintah belanda dianggap ikut mengggali jebakan jalan menuju desa Bugo harjo yang saat itu dijadikan tempat singgah / markas sementara para pejuang untuk melawan Belanda , Pada hari itu hari kamis Belanda menyerbu Desa Ngambeg dan langsung menyerang Rumah Kepala desa karena selama ini Kepala desa Tirto sentono selalu melawan Compeni, pada serangan itu Patinggi Tirto Sentono Berhasil lolos , Belanda marah dan membakar rumah kepala desa tapi rumah itu tidak bias terbakar walau telah disiram minyak tanah tapi tidak bisa terbakar tapi sayang putra beliau tewas tertembak paluru pasukan Belanda

D. MASA KEMERDEKAAN
Dimasa kemerdekaan Patinggi dipegang putra dari Tirto sento yaitu Mbah Dahclan dan Dachlan mengundurkan diri karena sudah tua dan sakit dan jabatan sementara kepala desa dipegang Senden Abdul Hadi selama enam bulan sebelum terpilih pemimpin baru dan setelah itu terpilihlah Bapak Sahlan sebagai kepala desa menggantikan Bpapak Daclan dengan cara demokratis.
Patinggi Sahlan memerintah selama 40 Tahun tepatnya sekira tahun 1950 – 1990 dan berakhir ketika ada aturan baru dari pemerintah bahwa kepala desa dibatasi menjabat selama 8 Tahun , dan setelah itu diadakan pilkades dengan demokratis dan terpilihlah Mustakim, SH yang merupakan masih cucu cicit dari Mbah Tirto sentono. Dan selama 8 tahun memerintah akhirnya daiadakan pilkades dank arena tdk mencalonkan lagi maka waktu itu terpilihlah bapak Suparmo menjadi Kades di desa ngambeg yang merupakan anak dari Patinggi ke empat yaitu P. Sahlan, dan P. Suparmo memimpin sampai saat ini dua periode dan kemungkinan berakhir tahun 2014


Posted by
Unknown

More

Kimia Analitik

Pengertian Kimia Analitik

Ditulis oleh Adam Wiryawan pada 04-01-2011
Kimia Analitik merupakan salah satu cabang Ilmu Kimia yang mempelajari tentang pemisahan dan pengukuran unsur atau senyawa kimia. Dalam melakukan pemisahan atau pengukuran unsur atau senyawa kimia, memerlukan atau menggunakan metode analisis kimia.
Kimia analitik mencakup kimia analisis kualitatif dan kimia analisis kuantitatif. Analisis kualitatif menyatakan keberadaan suatu unsur atau senyawa dalam sampel, sedangkan analisis kuantitatif menyatakan jumlah suatu unsur atau senyawa dalam sampel.
Penggunaan Kimia Analitik
Kimia analitik tidak hanya digunakan di bidang kimia saja, tetapi digunakan juga secara luas di bidang ilmu lainnya.Penggunaan kimia analitik di berbagai bidangdiantaranya :
  1. Pengaruh komposisi kimia terhadap sifat fisik.
    Efisiensi suatu katalis, sifat mekanis dan elastisitas suatu logam, kinerja suatu bahan bakar sangat ditentukan oleh komposisi bahan-bahan tersebut.
  2. Uji kualitas.
    Analisis kimia sangat diperlukan untuk mengetahui kualitas udara di sekitar kita, air minum yang kita gunakan, makanan yang disajikan. Dibidang industri, analisis kimia digunakan secara rutin untuk menentukan suatu bahan baku yang akan digunakan, produk setengah jadi dan produk jadi. Hasilnya dibandingkan denganspesifikasi yang ditetapkan. Bidang ini disebut pengawasan mutu atau quality controll.
  3. Penentuan konsentrasi bahan/senyawa yang bermanfaat atau bernilai tinggi.
    Analisis kimia digunakan pada penentuan kadar lemak dalam krim, kadar protein dalam suatu makanan atau bahan pangan, kadaruranium dalam suatu bijih tambang.
  4. Bidang kedokteran.
    Untuk mendiagnosis suatu penyakit pada manusia diperlukan suatu analisis kimia, sebagai contoh : tingkat konsentrasi bilirubin dan enzim fosfatase alkali dalam darah menunjukkan adanyagangguan fungsi liver. Tingkat konsentrasi gula dalam darah dan urin menunjukkan penyakit gula.
  5. Penelitian.
    Sebagian besar penelitian menggunakan kimia analitik untuk keperluan penelitiannya. Sebagai contoh pada penelitian korosilogam, maka ditentukan berapa konsentrasi logam yang terlarut ke dalam lingkungan air. Di bidang pertanian, suatu lahan pertanian sebelum digunakan, maka tingkat kesuburannya ditentukan dengan mengetahui tingkat konsentrasi unsur yang ada di dalam tanah,misalnya konsentrasi N, P, K dalam tanah.

Posted by
Unknown

More
Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © 2012 Semua Tentang Ilmu AlamTemplate by : UrangkuraiPowered by Blogger.Please upgrade to a Modern Browser.